Beberapa Tumbuhan yang Ada di Taman Wisata Alam Sibolangit

1.    Costus speciosus

Kingdom    : Plantae
Divisi          : Magnoliophyta
Kelas         : Magnoliopsida
Ordo          : Zingiberales
Famili        : Zingiberaceae
Genus       : Costus
Spesies     : Costus speciosus
Tumbuhan perdu berwarna hijau muda ini berbatang lancap dan beruas. Daunnya berbentuk hati dengan tepi agak bergerigi.  Permukaan daunnya agak kasar.  Daunnya memiliki satu spirostik dan tersusun seperti anak tangga pada tangga yang melingkar.  Arah tumbuhnya tegak lurus.  Batangnya bulat dan berkayu berwarna agak kehijauan.  Percabangannya tidak ada.  Daunnya termasuk daun tunggal. Tanaman ini memiliki bunga yang tumbuh di ketiak daunnya.  Biasanya bunga berwarna merah dan berbentuk kerucut.    Biasa digunakan sebagai obat radang mata dan digunakan juga sebagai penyubur rambut.  Tidak ada modifikasi akar pada tanaman ini.  Akarnya yang berupa akar tunggang.

2.    Antidesma montanum

Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Euphorbiales
Famili              : Euphorbiaceae
Genus              : Antidesma
Spesies            : Antidesma montanum

Tanaman ini evergreen (kadang-kadang gugur), memiliki daun sederhana yang memiliki bulu-bulu halus dan tidak menunjukkan kelenjar.   Mereka tumbuh dalam suatu pengaturan alternatif, dengan keseluruhan, pisau simetris. Mereka terhubung ke batang dengan tangkai daun (daun tangkai) dan stipula (embel-embel di dasar tangkai daun).
Bunga-bunga tumbuh di segugus, dengan 1 bract per bunga, pada pedicel singkat (tangkai kecil, mendukung satu bunga). Warna hijau kekuningan ringan, tetapi dapat berubah menjadi merah saat matang. Tanaman ini dioecious, yaitu berkelamin tunggal, dengan bunga jantan dan betina pada tanaman yang terpisah. Ada 3 sampai 8 sepal menyatu, tapi tidak ada kelopak. Bunga-bunga jantan memiliki 2 sampai 8 benang sari, tapi tidak ada putik. Bunga-bunga betina memiliki 2 sampai 6 stigma. Mereka memiliki ovarium 1-locular dengan 2 ovula.
Buahnya ellipsoid menyerupai buah berbiji satu. Warna bervariasi dari hijau ke putih, merah dan hitam. Buah berdaging dan bisa dimakan dengan rasa manis asam untuk pahit.

3.    Parkia timoriana

Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Fabales
Famili              : Fabaceae
Genus              : Parkia
Spesies            : Parkia timoriana
            Daun majemuk, tangkai daun berkelenjar, pada cabang pertama terdapat 15-42 pasang anak daun, cabang kedua sampai 80 pasang,a nak daun panjangnya mencapai 4-10 mm, lebar 1-2mm, pangkal membulat, ujung meruncing,permukaan atas mengkilat hijau Bunga majemuk, bentuk malai, bunga jantan,dengan benang sari sepuluh, terletak dekat tangkai, bunga lainnya berkelamin duadengan 10 benang sari dan satu putik, bunga berwarna kuning . Buah polong, panjang 20-36 cm, lebar 3-4,5 cm, terdapat 15-21 biji,berwarna hitam.
            Akarnya tunggang, dan tidak ada modifikasi.  Tapi strukturnya menyerupai akar banir yang kokoh namun lebih kecil.  Batangnya bulat berwarna coklat.  Arah tumbuh batangnya tegak lurus dengan percabangan simpodial.



4.    Parkia speciosa

Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Fabales
Famili              : Fabaceae
Genus              : Parkia
Spesies            : Parkia speciosa
            Pohon dengan tinggi mencapai 30 m dengan permukaan kulit batang halus berwarna coklat kemerahan. Daun majemuk menyirip ganda dua (bipinnate); terdapat 14—18 pasang ibu tangkai daun yang panjangnya 3—9 cm long, setiap ibu tangkai memiliki (18—)31—38 pasang anak daun, daun lurus, tiap daun berukuran panjang 5—9 mm dan lebar 1.5—2.2 mm, ujung daun membulat. Perbungaan bongkol; panjang tangkai bunga 20—45 cm; bunga kecil dan banyak, berwarna kuning kecoklatan, pangkal bongkol bunga merupakan kumpulan bunga jantan sedangkan bagian ujung bongkol merupakan kumpulan bunga betina; daun-daun mahkota dan kelopak berbentuk tabung, masing-masing terdiri atas 5 lobus; benang sari 10. Buah polong dengan tangkai yang panjang, panjang buah 35—45 cm dan lebar 3—5 cm, biasanya buah terpuntir dan mengandung 12—18 biji. Biji berbentuk bulat telur lebar, panjang 2—2.5 cm dan lebar 1.5—2 cm.
            Petai merupakan salah satu sayuran asli yang paling digemari, meskipun beraroma menyengat bila dimasak. Biji-biji segar, baik yang muda atau tua, dimakan mentah atau direbus atau juga dimasak sebagai teman makan nasi. Daun muda dan dasar bunga yang berbentuk buah pear juga dapat dimakan sebagai lalab, namun tidak digunakan dalam jumlah besar. Berdasarkan aspek medis, diyakini bahwa biji Petai memiliki khasiat untuk mengobati penyakit liver, oedema, nefritis, diabetes dan anthelmintik. Pohon Petai berguna pula sebagai pohon pelindung pada perkebunan-perkebunan kopi atau perkebunan tanaman hias, meskipun pertumbuhannya agak lambat. Selain itu, pohon dengan perakaran kuat dan dapat menyuburkan tanah ini juga cocok ditanam untuk memulihkan kembali lahan-lahan kritis, khususnya dalam pengembangan program hutan rakyat.


5.    Chlorophytum comosum
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Ordo                : Liliales
Famili              : Anthericaceae
Genus              : Chlorophytum
Spesies            : Chlorophytum comosum
            Tanaman herba, tahunan, tinggi 10-25 cm,.  Batangnya bulat, menjalar, membentuk stolon dan berwarna hijau kekuningan.  Tumbuhan ini adalah tumbuha monokotil oleh karena itu akarnya adalah akar serabut.  Akarnya membentuk umbi dan berwarna putih.
            Daun berbentuk pita agak tipis.  Letak daun pada sumbunya berbentuk roset dengan helaian daunnya membuka atau mendatar. Tepi daun rata, pertulangan daun sejajar.  Daun berwarna hijau dan putih, warna daun terletak sebagai garis pada kedua tepi daun sedangkan bagian tengah daunnya berwarna putih.
            Bunganya majemuk, berbentuk malai dan berada di ketiak daun.  Bertangkai panjang, bunga bentuk bintang dan kecil.  Bunganya berwarna putih. Memiliki biji lonjong, keras dan berwarna hitam.

6.    Urtica dioica

Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Class               :  Magnoliopsida
Ordo                : Rosales
Family             : Urticaceae
                                                                       Genus             : Urtica

                                                                       Species            : Urtica dioica L.
Herba abadi. Daun hijau lembut 3 cm, daun memiliki margin sangat bergerigi, dasar berbentuk hati dan ujung acuminate dengan gigi daun terminal lebih lama dari laterals berdekatan. Ini dikenakan bunga kecil 4-merous kehijauan atau kecoklatan inflorescences aksilaris padat. Daun dan batang sangat berbulu dengan rambut menyengat (trikoma) Jelatang adalah tumbuhan yang daunnya berbulu (miang) yang dapat menyebabkan gatal pada kulit jika bersentuhan. Tumbuhan ini memiliki beberapa jenis. Ada yang berbatang, dan ada juga yang merambat. Jelatang memiliki daun berukuran kecil, tapi ada juga jelatang dengan daun lebar. Tumbuhan ini memiliki tinggi sekitar 10 cm sampai 1 m.
Di daerah Kedurang, Bengkulu Selatan, Bengkulu, tanaman ini dibedakan berdasarkan bentuk dan efek gatal yang ditimbulkannya. Untuk yang daunnya berukuran kecil, kira-kira memiliki lebar 5 cm, dinamakan jelatang ayam. Jelatang kambing, daunnya lebih lebar dan dengan tingkat efek gatal yang lebih. Ada juga jelatang kerbau, daunnya paling lebar dan tebal. Lebarnya dapat mencapai 30 cm. Jelatang jenis ini, dapat menyebabkan gatal yang baru sembuh hingga seminggu kemudian. Semua jenis jelatang biasa tumbuh di daerah dengan kelembaban yang tinggi.
Jelatang ayam- Urtica dioica
Analisis jelatang segar menunjukkan keberadaan asam format, lendir, garam mineral, amonia, asam karbonat dan air. Jelatang memiliki reputasi dalam jamu dan dianggap dalam homoeopati sebagai obat yang bermanfaat. Olahan dari rempah memiliki sifat zat dan bertindak juga sebagai tonik merangsang. Jelatang teh hangat tidak terasa seperti teh normal tidak pahit, dan itu salah satu minuman yang paling bergizi dari semua. Banyak manfaat yang memiliki tinggi mineral, terutama, kalsium, magnesium, besi, kalium, fosfor, mangan, silika, yodium, silikon, natrium, dan belerang. Mereka juga menyediakan klorofil dan tannin, dan mereka yang baik sumber vitamin C, beta-karoten, dan vitamin B kompleks. Mereka sepuluh persen protein, lebih dari sayuran lainnya.
Jelatang adalah anti-asma: jus dari akar atau daun, dicampur dengan madu atau gula, akan meredakan asma bronkial dan kesulitan dan daun kering, dibakar dan dihirup, akan memiliki efek yang sama. Jelatang teh kompres atau serbuk halus jelatang kering juga baik untuk luka, luka, sengatan, dan luka bakar. Dikatakan bahwa makan jelatang atau minum teh membuat rambut lebih cerah, lebih tebal dan shinier, dan membuat kulit lebih jelas dan lebih sehat, baik untuk eksim dan kondisi kulit lainnya.
7.    Artocarpus elasticus

Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Urticales
Famili              : Moraceae
Genus              : Artocarpus
Spesies            : Artocarpus elasticus
            Pohon berukuran sedang; jarang-jarang mencapai tinggi 45(-65) m, batang bebas cabang bisa mencapai 30 m dan gemang batang hingga 125(-210) cmBanir mencapai tinggi 3 m di atas tanah. Pepagan kelabu-cokelat, bagian dalamnya kekuningan hingga cokelat pucat; lateksnya berwarna putih kekuningan.
Ranting-ranting tebalnya 8-20 mm, berambut rapat keemasan. Daun penumpu membungkus ujung ranting, 6-20 cm, berambut panjang kuning hingga merah. Daun-daun kaku menjangat, bundar telur jorong, 12,5-60 × 10-35 cm; pertulangan daun dengan rambut kasar keemasan di sisi atas dan rambut keemasan rapat di sisi bawah; ujungnya runcing hingga meruncing; bertepi rata hingga menggelombang; pangkalnya membulat hingga menyempit. Daun pada anak pohon berbeda bentuk, berbagi atau bercangap 7-9 taju, panjang 60-120 cm.
Perbungaan dalam bongkol di ketiak, pada ranting yang berdaun. Bongkol jantan serupa jari gemuk, 6-20 × 2,5-3,8 cm; kuning, kemudian cokelat. Buah semu (syncarp) kuning-cokelat, kemudian cokelat; silindris, lk. 11,5 x 5,5 cm, tertutup rapat oleh tonjolan-tonjolan serupa duri pendek dalam dua ukuran; bertangkai 6,5-12 cm; buah berbau kurang enak jika masak. Biji-bijielipsoid, 10 × 6 mm, terbungkus ‘daging buah’ (sebetulnya perkembangan tenda bunga) berwarna putih.

8.    Vitex pinnata

Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Lamiales
Famili              : Verbenaceae
Genus              : Vitex
Spesies            : Vitex pinnata

            Pohon tinggi sampai 2-15 meter; hingga 40 cm (diameter setinggi dada). Bark retak, terkelupas, abu-abu kekuningan sampai coklat pucat; kulit hijau pucat menjadi kuning pada bagian dalam paparan; gubal kuning lembut sampai coklat. Daun 3 - atau 5-foliolate. Leaflet hampir sessile, dua luar biasanya jauh lebih kecil dari yang lain, ovate atau elips, 3-25 cm, lebar 1,5-10 cm; dasar dibulatkan untuk sedikit berbentuk baji, acuminate puncaknya, seluruh margin; sekunder 10-20 pasang urat; Inflorescences malai terminal; Bunga biru keputihan. Buah 5-8 mm; pematangan hitam.

9.    Marchantia polymorpha

Kingdom         : Plantae
Divisi               : Marchantiophyta
Kelas               : Marchantiopsida
Ordo                : Marchantiales
Famili              : Marchantiaceae
Genus              : Marchantia
Spesies            : Marchantia polymorpha
            Talus seperti pitaMempunyai rusuk tengah yang tidak begitu jelasPada sisi bawah talus terdapat selapis sel seperti sisik-sisik perut. Rizhoid-rizhoid bersifat fototrof negatif. Dibawah tiap petak talus terdapat suatu ruang udaraRuang udara berfungsi sebagai penghubung dengan udara luarRuang udara berbentuk seperti tongDinding yang lebih tinggi dari permukaan talus untuk mencegah masuknya airDinding ruang terdiri dari 4 cincin,masing-masing cincin terdiri dari 4 selMarchantiales berumah 2Gametangium jantan menyerupai tangkai dengan cakram bertorehGametanium betina berbentuk menyerupai bintang.


10.    Peronema canescens
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoiopsida
Ordo                : Lamiales
Famili              : Verbenaceae
Genus              : Peronema
Spesies            : Peronema canescens
    Bentuk batang sungkai lurus dengan parit kecil, tetapi kadang-kadang bentuk batangnya jelek akibat serangan hama pucuk, kulit luarnya berwarna abu-abu atau sawo muda, beralur dangkal, mengelupas kecil-kecil dan tipis. Kulit luar penampangnya berwarna kuning, coklat atau merah muda. Rantingnya penuh dengan bulu-bulu. Ciri yang lainnya adalah bunga dalam kedudukan malai, cabangnya lebar-lebar dan letaknya berpasangan, panjang 20 – 40 cm. Bunga letaknya hampir duduk, kelopak bunga agak tertutup rapat dan berbulu. Ukurannya 1/2 mm – 2 mm, warnanya hijau pada pangkal.
Arah pertumbuhan batangnya tegak lurus, bentuk batang bulat. Memiliki percabangan simpodial. Akarnya tunggang dan tidak ada modifikasi. 


Semoga bermanfaat ^_^


Komentar

  1. The Best Slots | Play for Real | LuckyClub.live
    Play the best slot machine games online. Discover how to win real money playing slot machines at LuckyClub.live. Get a fantastic welcome luckyclub.live bonus when you sign up

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia